Rabu, 01 Mei 2013

Semangat Menolong Tanpa Pamrih

Bogor – Terbentuk pada pertengahan 2010 dan Tergerak dari rasa ingin menolong, mahasiswa Universitas Djuanda (UNIDA) berinisiatif utnuk membentuk sebuah komunitas yang bernama RESISTAN (Relawan Sosial Kesehatan). Komunitas yang mempunyai anggota sebanyak tiga puluh enam orang ini bergerak di bidang sosial dan kesehatan, sebagaimana yang dicirikan pada nama komunitas ini.
RESISTAN sendiri mempunyai misi mengajak mahasiswa untuk selalu tolong menolong, sikap peduli sesama juga menjadi landasan utama dari komunitas ini. “Sebenarnya setiap Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di bawah naungan kampus, pasti akan terlibat saat ada suatu bencana. Tetapi, perlu ada wadah organisasi yang benar-benar fleksibel terhadap semua hal yang berhadapan dengan bencana,” papar Dadang kepada Studenta Jurnal Bogor.
Lanjut kata Dadang berharap, adanya organisasi dapat menggerakkan hati para mahasiswa untuk siap menolong mereka yang membutuhkan. “Semoga organisasi ini dapat lebih memasyarakatkan makna kesehatan dan sikap sosial para mahasiswa serta mampu bekerja  penuh amanah dan profesional di civitas kampus UNIDA,” tandas mahasiswa semester lima itu.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar